Advertise


Kamis, 15 Oktober 2009

Sebab2 Mengapa Berselingkuh?

Selidik demi selidik selama beberapa hari akhirnya saya menemukan sebab2’nya mengapa berselingkuh?

Neh postingan berikutnya,,,,

B. Mengapa Berselingkuh?
Tidak ada akibat tanpa ada sebab. Demikian hal nya perselingkuhan yang dilakukan oleh sebagian orang, tidak pernah lepas dari faktor2 yang melatar belakanginya. Di antara latar belakang yang menjadi pendorong perselingkuhan tersebut saya bagi menjadi dua, yakni sebab umum dan sebab khusus.

1. Sebab Umum Perselingkuhan
a. Terbukanya Peluang dan Kesempatan
b. Disharmoni Rumah Tangga
Disharmoni Rumah Tangga atau antara suami istri menjadi latar belakang terjadinya perselingkuhan. Konflik yang terlalu sering, sulitnya mencari jalan keluar dan kekurang tentraman rumah tangga menjadi peluang bagi salah satu atau keduanya untuk mencari ketentraman diluar.

Terjadinya disharmoni tersebut disebabkan oleh banyak factor, di antaranya sebagai berikut :

1. Faktor Ekonomi
2. ‘Seks’ yang Tidak atau Kurang Terpenuhi
3. Hiperseks
4. Kehampaan Iman
5. Sering Terlambat Pulang
6. Terjadinya Perubahan Sikap
7. Bersikap Dingin Ketika Berhubungan Badan

2. Sebab Khusus Perselingkuhan
Di postingan sebelumnya telah saya jelaskan mengenai pengertian selingkuh, bahwa selingkuh atau perselingkuhan merupakan perilaku sembunyi2 yang dilakukan seseorang, baik dari pihak suami maupun dari pihak istri untuk mencari kepuasan tersendiri. Dikarenakan sifatnya yang sembunyi2 tersebut, orang yang gemar berselingkuh biasanya bersikap tertutup dan tidak mau terbuka dalam segala hal.

Kewaspadaan terhadap perselingkuhan perlu bagi setiap rumah tangga, khususnya kepada para istri. Mengapa kewaspadaan ini lebih saya condongkan kepada istri, bukan kepada suami? Tidakkah hal tersebut berarti menuduh bahwa perselingkuhan hanya dilakukan oleh para suami?

Ada dua alasan mengapa saya lebih menekankan sikap waspada ini kepada para istri. Pertama, mayoritas perempuan atau istri lebih banyak berkiprah di sektor domestik (rumah tangga) daripada laki2 atau suami yang lebih banyak bekerja di sektor publik. Kedua, kekerasan dan pelanggaran atas tatanan dalam rumah tangga lebih banyak disebabkan oleh laki2. Namun bukan berarti hal ini bermaksud menutup mata bahwa perselingkuhan bisa pula dilakukan oleh pihak istri meskipun skalanya lebih kecil. Berikut beberapa sebab khusus terjadinya perselingkuhan, baik dari pihak suami maupun dari pihak istri.

a. Dari Pihak Suami
1. Istri Kurang Perhatian
2. Istri Sok Berkuasa dan Suka Mengatur Suami
3. Istri Kurang Apresiatif atas apa yang di kerjakan atau dihasilkan oleh suami
4. Adanya Pihak Ketiga

b. Dari Pihak Istri
1. Suami terlalu Otoriter
2. Suami Ringan Tangan
3. Suami Lebih Banyak di Luar Rumah
4. Suami Kurang Apresiatif atas Apa Yang Dikerjakan atau Dihasilkan oleh Istri

0 Comments:

Post a Comment